Jumat, 04 Desember 2009

KEUTAMAAN SURAT WAQIAH DAN AMALIYAHNYA

Dalam membaca surat waqiah, Sebenarnya cukuplah bagi kita bahwa surat waqiah adalah bagian dari al-quran yang didalamnya terdapat syifa (kesembuhan) dan Rahmat Allah. Namun untuk lebih memotivasi maka saya kemukakan disini tentang keutamaan mengamalkan bacaan surat waqiah dalam konteks Fadlailul A'maal.
1. Surat Pesugihan
روي عن أنس بن مالك, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : علموا نساءكم سورة { الواقعة } ، فإنها سورة الغنى

Dari Anas bin malik RA, Rasul SAW bersabda : Ajarilah isteri-isteri kalian surat waqiah, karena ia adalah suratul ghina (surat kekayaan/pesugihan)


Dalam riwayat lain dari ad-Dailamiy dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Surat al Waqi’ah adalah surat kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu.”

2. Terhindar dari Golongan Ghofilin

Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
من قرأ سورة الواقعة لم يكتب من الغافلين
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).



3. Terhindar dari kemeralatan

Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
من قرء سورة الواقعة كل ليلة لم تصبه فاقة ابدا
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” .” (HR Imam Baihaqi).

4. Surat Mahabbah

Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata:
من قرء في كل ليلة جمعة " الواقعة " أحبه الله وحببه إلى الناس أجمعين، ولم ير في الدنيا بؤسا أبدا ولا فقرا ولا فاقة ولا آفة من آفات الدنيا
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

5. Bukti Merindukan Surga

Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata:
من اشتاق إلى الجنة والى صفتها فليقرء الواقعة ومن احب أن ينظر إلى صفة النار فليقرأ سجدة لقمن
“Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal, hal 117).





6. Wajah Bersinar

Imam Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abu Thalib berkata:
من قرء الواقعة كل ليلة قبل ان ينام لقى الله عزوجل ووجهه كالقمر ليلة البدر
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, hal 117).

7. Cahaya Orang beriman

dari Ibnu Abbas berkata : Abu Bakar berkata,”Wahai Rasulullah saw tampak dirimu telah beruban.” Beliau bersabda,”Yang (membuatku) beruban adalah surat Huud, al Waqi’ah, al Mursalat, عما يتساءلون (An Naba’, pen) dan إذا الشمس كورت.” (HR Tirmidzi) Maksudnya : Uban itu adalah cahayanya orang yang beriman. Membaca waqiah adalah sebab yang mendatangkan cahaya bagi seorang mukmin.

8. Surat Warisan

dari Abu Zhobiyah berkata ketika Abdullah bin Mas’ud menderita sakit, ia dijenguk oleh Utsman bin ‘Affan dan bertanya,”Apa yang kau rasakan?” Abdullah berkata,”Dosa-dosaku.” Utsman bertanya,”Apa yang engkau inginkan?” Abdullah menjawab,”Rahmat Tuhanku.” Utsman berkata, ”Apakah aku datangkan dokter untukmu.” Abdullah menjawab, ”Dokter membuatku sakit.” Utsman berkata, ”Apakah aku datangkan kepadamu pemberian?” Abdullah menjawab,”Aku tidak membutuhkannya.” Utsman berkata,”(Mungkin) untuk putri-putrimu sepeningalmu.” Abdullah menjawab,

أتخشى على بناتي الفقر؟ إني أمرت بناتي يقرأن كل ليلة سورة الواقعة ، وإني سمعت رسول الله (ص) يقول : "من قرأ سورة الواقعة كل ليلة لم تصبه فاقة أبدا"
”Apakah engkau mengkhawatirkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Sesungguhnya aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat al Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”

Dan Abu Zhobiyah pun tidak pernah meninggalkan dari membaca surat waqiah.

AMALIYAH WAQIAH

Dalam membaca surat waqiah yang dijadikan sebagai amalan / amaliyah / wirid dengan tatacara tertentu maka seyogyanya haruslah memiliki ijazah, karena tanpa ijazah maka suatu amalan tidak mendatangkan asrar/khasiat yang sempurna. Maka Jika anda ingin mengamalkan surat waqiah datnglah langsung kepada para masyayikh pengamal surat waqiah seperti Romo Kyai Badruddin al-haj, atau KH Bafadhal A Damhuji.

Berikut ini akan saya sebutkan sebagian contoh tatacara amaliyah surat waqiah sebagai pengetahuan sebelum anda mengamalkannya.

1. Barang siapa yg membaca surat Al Waqi'ah sebanyak 41 kali dalam satu majelis, maka didatangkan hajatnya, terutama urusan rezeki,

2. Barang siapa membaca surat ini sesudah shalat Ashar sebeanyak 14 kali dalam satu majelis, maka didatangkan hajatnya terutama dalam urusan rejeki.

3. Jika menginginkan datangnya rejeki dari Allah SWT dengan tak terkira-kira datang (min haytsu la yahtasib), maka bacalah surat Al Waqi'ah selama 40 hari berturut-turut tanpa terputus, dan setiap harinya dibaca 40 kali.

4. “Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir terus dari pelbagai penjuru serta berkah pula.”


5. Supaya menjadi orang yang kaya dan bersyukur, amalkan membaca surah ini sebanyak 3 kali selepas sholat subuh dan 3 kali selepas solat Isya’. InsyaAllah tidak akan berlalu masa setahun itu melainkan ia akan di jadikan seorang yang hartawan lagi dermawan.

6. Supaya dilimpahkan rezeki, Hendaklah berpuasa selama seminggu dimulai hari Jum'at. Setiap ba'da solat fardhu bacalah Surah Al-Waqi’ah ini sebanyak 25 kali sampai pada malam Jumat berikutnya; pada malam Jumat berikutnya itu, setelah solat Maghrib bacalah surah ini sebanyak 25 kali, selepas solat Isya’ bacalah surah ini sebanyak 125 kali diikuti dengan sholawat 1000 kali. Setelah selesai, hendaklah ia memperbanyakkan sedekah. Kemudian amalkanlah surah ini sekali pada waktu pagi dan petang. Insya’Allah berhasil.


1 komentar:

zen mengatakan...

alhamdulillah gus ,terima kasih atas blog ini,