Kamis, 04 November 2010

Jangan Remehkan Amalan Sunnah

Janganlah kita memandang remeh amalan sunnah, sekecil apapun, kare ia akan mendatangkan manfaat yang besar kelak bahkan karena itu kita bisa mendapatkan kecintaan Baginda Rasul dan ridlo Allah swt.

Dikisahkan oleh ulama bahwa ada 2 orang yang saling mencintai karena Allah, mereka bersepakat untuk saling membantu di dunia dalam mencapai ridha Allah, dan untuk menyebarkan ajaran Rasulullah dan menampakkan akhlak rasulullah selama mereka dalam kehidupan dunia. Mulai dari sunnah-sunnah yang sangat sederhana diantaranya sunnah ketika makan, ketika tidur, ketika keluar dan masuk rumah.



maka salah seorang diantara mereka meninggal. Maka orang ini selalu mendoakan temannya yang meninggal, dan memintakan ampunan kepada Allah untuknya. Dan suatu saat ia berjumpa dengan temannya di dalam mimpi, dan ia menanyakan keadaannya setelah meninggal, dan apa yang terjadi setelah ia wafat. maka berkatalah saudaranya yang meninggal itu: " Ketika aku wafat dan berpindah dari kehidupan dunia ini, sungguh aku tidak merasakan kematian sama sekali, orang-orang memandikanku, mengkafaniku, dan membawaku ke dalam kubur, tetapi aku mengira diriku dalam mimpi, sehingga datang 2 malaikat ke dalam kuburku, dan berkata kepadaku : "duduklah wahai Abdullah", dan ketika aku duduk di kuburku aku merasa bahwa diriku baru bangun dari tidur, dan dahulu ketika aku masih hidup di dunia aku selalu menjaga 2 sunnah nabi yaitu ketika akan tidur dan ketika bangun tidur, yang pertama adalah sunnah siwak, ketika aku bangun tidur aku selalu mengambil siwak dan bersiwak dengannya, dan yang kedua adalah ketika aku bangun tidur aku selalu membaca doa:

الحمدلله الذي أحيانا بعدما أماتنا وإليه النشور

" Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali, dan kepada-Nya lah kami akan kembali".

1. Adapun balasan dari sunnah yang pertama aku tidak merasakan sakitnya kematian bahkan aku mengira bahwa aku sedang dalam mimpi, sehingga malaikat berkata kepadaku: "duduklah wahai Abdullah" mereka ingin menanyakan aku di dalam kubur, dan ketika aku bangun dari kuburku aku mengira bahwa aku bangun dari tidur, dan aku mulai mencari siwak dan aku mengulang-ulang doa bangun tidur, dan ketika itu aku memanggil anakku dan aku berkata: "wahai fulan, dimana siwakku, siapa yang yang telah mengambil siwak?", maka malaikat yang berada di hadapanku berkata: "Wahai Abdullah, siwak apa yang engkau cari dan siapa yang orang yang engkau panggil itu?, apakah engkau mengira bahwa engkau sedang tidur di tempat tidurmu?, engkau sekarang adalah mayyit di dalam kuburmu, dan kami adalah malaikat yang akan bertanya kepadamu",

2. Adapun balasan yang kedua adalah ketika aku menjadi risau dan aku sadar bahwa aku telah berada di alam kubur, dan aku pun mengulang-ulang doa bangun tidur, maka malaikat itu berkata: "engkau adalah hamba yang shalih, engkau telah dikuatkan dengan ucapan yang kuat, maka tiada lagi pertanyaan untukmu di kubur dan di hari kiamat, maka tidurlah seperti tidurnya pengantin sampai tiba hari kiamat". Maka ia berkata kepada temannya di dalam mimpi, sungguh Allah swt telah menyelamatkanku dari pedihnya kematian, dan dari pertanyaan 2 malaikat di alam kubur dikarenakan aku mengamlakan dua sunnah Rasulullah yang sangat mudah dan sederhana itu. Maka bagaimana jika kita mengamalkan lebih dari itu?..

Tidak ada komentar: